Menyusun Best Practice PPG DalJab Kat.1 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Mutmainnah
NPM. 229022495604
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SD Inpres Mangasa
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) kelas V SD Inpres Mangasa
Penulis Mutmainnah, S.Pd
Tanggal Selasa, 4 Oktober 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Berdasarkan pengalaman sebagai guru di SD Inpres Mangasa, kekurangan yang dilakukan terutama saat merancang perangkat pembelajaran di kelas, kurang memanfaatkan media dan belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif, sehingga :
a. Hasil belajar siswa menurun atau tidak mencapai KKM yang ditetapkan.
b. Motivasi belajar siswa menjadi rendah untuk mengikuti proses pembelajaran.
c. Siswa masih banyak yang bermain-main dan tidak mau bertanya dalam proses pembelajaran.
d. Siswa tidak bersemangat ketika diberikan tugas latihan mandiri ataupun berkelompok.
Dari permasalahan yang ditemukan di atas, salah satu alternative solusi yang ditawarkan adalah model pembelajaran problem based learning Karena menggunakan model ini mengajar menjadi lebih menarik sehingga dapat membangkitkan motivasi siswa, PBL adalah model pembelajaran yang dimulai dengan pemberian suatu permasalahan yang terkait dengan kehidupan nyata sehari-hari. dan siswa tampak antusias dan aktif. prinsip menemukan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan siswa.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menjadi bahan referensi bagi guru yang memiliki permasalahan yang sama. Dengan membagikan praktik pembelajaran ini merupakan peluang bagi saya untuk mendapatkan saran yang membangun untuk senantiasa memperbaiki kegiatan pembelajaran dalam upaya mengatasi permasalahan belajar siswa. Model PBL ini telah saya terapkan pada kegiatan aksi 2 sehingga hasil belajar siswa meningkat dan lebih baik serta mencapai KKM, minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dapat meningkat, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menjadi lebih baik seperti berdiskusi dalam kelompok, mengerjakan tugas, dan mengemukakan pendapat kepada guru.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini
Sebagai seorang guru yang melaksanakan tugas mengajar dengan memiliki tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai, sebaiknya mengawali kegiatan merancang perangkat pembelajaran berdasarkan karakteristik siswa dalam belajar, materi pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa, model pembelajaran yang akan digunakan, penggunaan media pembelajaran, melaksanakan praktik pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan hasil belajar siswa meningkat, sebagai seorang guru bertanggung jawab apa yang telah dilakukan terhadap proses pembelajaran baik pada diri pribadi, siswa, orang tua siswa, rekan sejawat dan warga sekolah.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Penerapan Model pembelajaran Problem Based Learning yang diterapkan pada praktik pembelajaran di kelas terlihat beberapa siswa yang masih ribut dan main-main, kegiatan berdiskusi antar siswa pada kelompok masih sedikit ,penyajian hasil diskusi belum dipahami siswa. Sehingga butuh penyesuaian terlebih dahulu mengenai model pembelajaran Problem Based Learning pada saat proses pembelajaran. Masih ada siswa yang memonopoli dalam diskusi, enggan untuk berbagi. Butuh banyak pertanyaan pemantik untuk dapat memancing siswa berpikir kritis. Fasilitas Pelaksanaan praktik proses pembelajaran di sekolah masih dapat terlaksana sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disusun walaupun seperti kabel HDMI untuk ke laptop tidak dapat tersambung sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengoperasikannya berhubung harus menyesuaikan dengan keadaan laptop, RAM penyimpanan pada gawai yang terbatas dalam menyimpan video sehingga butuh waktu yang lama untuk memindahkan video yang tersimpan ke laptop. Kurangnya rekan sejawat baik yang membantu melakukan video, mengarahkan kamera dalam vicon, sebagai tekhisi perlengkapan. Hal ini disebabkan kondisi rekan sejawat di sekolah mengajar dan ada kegiatan.
Siapa saja yang terlibat
a. Kepala sekolah ikut memberikan pendampingan saat mempersiapkan RPP.
b. Siswa sebagai siswa di dalam kelas pada praktik proses pembelajaran.
c. Satu teman guru di sekolah sebagai kameramen yang membantu dalam pembuatan dokumentasi berupa video pembelajaran pada praktik proses pembelajaran.
d. Bujang sekolah mempersiapkan kelas yang bersih dan alat -alat pembelajaran
e. Komunikasi guru dengan orang tua wali mengenai kesulitan belajar anak belum maksimal.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
Berdasarkan tantangan yang akan ditemui saat proses pembelajaran dilaksanakan, saya terlebih dahulu melakukan
a. Koordinasi dengan pimpinan yaitu kepala sekolah untuk melaksanakan praktik proses pembelajaran.
b. Memilih media pembelajaran (alat peraga) yang tepat. Dalam memilih media pembelajaran guru perlu memperhatikan Karakteristik siswa, media yang dibuat sesuai dengan apa yang telah dilihat atau dialami oleh siswa, interaktif dan menarik, gaya belajar Siswa mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda sehingga perlu menggunakan beberapa media pembelajaran.
c. Mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan sesuai rancangan perangkat pembelajaran untuk dipergunakan pada praktik proses pembelajaran, mengecek kesiapan alat TPACK
d. Mengkondisikan siswa terlebih dahulu mengenai model pembelajaran yang dipilih pada saat praktik proses pembelajaran.
e. Menata ruang kelas agar menjadi bersih dan rapi pada saat persiapan proses pembelajaran.
f. Mencari rekan guru yang free jam mengajarnya untuk menjadi kameramen.
Strategi apa yang digunakan
Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang akan diajarkan. Dalam hal ini guru menggunakan model pembelajaran problem based learning dikarenakan cocok digunakan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas lanjut. Memilih metode pembelajaran yang melibatkan siswa aktif. Dalam pembelajaran ini guru menggunakan motode diskusi, wawancara, dan karya wisata serta melakukan koordinasi dengan semua warga sekolah yang ikut terlibat dalam pelaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Bagaimana prosesnya
Guru merancang Rencana pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model problem based learning. Langkah-langkah Model Problem Based Learning yaitu: memberikan orientasi tentang permasalahannya kepada siswa, mengorganisasikan siswa untuk meneliti, membantu investigasi mandiri dan kelompok, mengembangkan dan mempresentasikan hasil, menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah. Guru mencari referensi bahan ajar di buku dan internet, guru membuat media pembelajaran berupa video pembelajaran melalui PPT, guru membuat LKPD, guru menyusun evaluasi (kisi-kisi , kunci jawaban, pedoman penskoran dan rubrik penilaian), melakukan refleksi pembelajaran.
Siapa saja yang terlibat
Pada proses pembelajaran ini ada orang-orang yang terlibat pada tantangan ini yaitu saya sebagai guru, siswa, guru sejawat dan kepala sekolah.
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Sumber daya dan materi yang diperlukan baik sarana dan prasarana seperti sticky notes, kertas manila, spidol, aliran listrik, wifi, laptop, proyektor,sound system,dan layar infokus
Materi yang diperlukan seperti materi pembelajaran tematik tema 4 Dari buku dan internet, jurnal penelitian yang relevan yang dapat diunduh di internet, gambar yang diunduh diinternet.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?
Dampak yang dirasakan setelah melaksankan kegiatan pembelajaran diperoleh adalah hasil belajar siswa sangat baik dan memuaskan serta mencapai KKM, minat belajar siswa meningkat dapat dilihat dari cara mereka mengamati tayangan video pembelajaran yang diputar guru di you tube sangat antusias, menumbuhkan minat bagi teman sejawat guru yang ada disekolah untuk menerapkan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran dan memanfaatkan media dan fasilitas yang disediakan oleh sekolah, menambah wawasan pengetahuan serta keharusan mengembangkan bagi diri saya sebagai guru dalam proses pembelajaran untuk menggunakan model dan media pembelajaran inovatif, serta melakukan pendekatan saintifik
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Hasil yang diperoleh siswa pada saat evaluasi dari penggunaan model Problem Based Learning sangat efektif. Dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yang tergambar pada setiap sintaks-sintaks serta meningkatnya hasil belajarnya siswa. model problem based learning dapat membuat siswa seolah -olah mengalami langsung dalam penyelesaian masalah dalam kegiatan sehari -hari. Keberhasilan dari strategi pembelajaran ini terlihat pada aktivitas belajar siswa yang berdiskusi dengan teman sekelompoknya dalam menyelesaikan permasalahan. Hal ini didukung dengan data observasi sikap siswa yang aktif bertanya pada kegiatan pembelajaran dan aktif memberikan solusi/menjawab pertanyaan, disiplin Mengikuti setiap tahap kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu yang ditentukan, serta bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas/peranannya dalam diskusi kelompok.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan
Semua siswa senang karena pembelajaran yang dilakukan menarik. Siswa langsung menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan. Respon teman sejawat cukup positif karena dapat menyajikan pembelajaran dengan media interaktif. Kepala sekolah memberikan respon positif karena guru melakukan inovasi didalam kegiatan pembelajaran dan mau belajar dan berkembang.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
faktor keberhasilan pemilihan model, metode dan model yang tepat, kemampuan guru dalam mengkondisikan siswa, motivasi siswa untuk belajar, Sarana dan Prasarana yang ada dan dukungan teman sejawat. Yang menjadi faktor ketidak berhasilan yaitu siswa yang berkebutuhan khusus yang tidak dapat mengikuti setiap tahapan dari model ini selain itu memiliki kebiasaan tersendiri didalam belajar.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dalam memilih media, model dan metode pembelajaran harus memperhatikan karakteristik siswa,materi ajar, dan sarana prasarana. Guru senantiasa perlu berinovasi dalam memperbaiki pembelajaran untuk mengatasi kesulitan belajar siswa, guru senantiasa melakukan refleksi pembelajaran agar menemukan model yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar. Guru harusnya lebih mengembangkan diri dalam berbagai pelatihan guna pemanfaatan media pembelajaran abad 21.
Komentar
Posting Komentar