PGP .MODUL 1.4 AKSI NYATA BUDAYA POSITIF DISEKOLAH DAN DIRUMAH

 1.4.a.10. Artikel Aksi Nyata Budaya Positif

PGP Angkatan 2 Kab.Gowa

Mutmainnah (SD INPRES MANGASA)

A.Latar belakang

     Sebagai Guru Penggerak sangat perlu memahami bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat teraktualisasi dalam nilai nilai dan peran kita sebagai Guru Penggerak sehingga kita juga dapat secara langsung menerapkan Budaya Positif di sekolah kita masing-masing dengan menerapkan disiplin positif bukannya dengan hukuman. 

Pada semester ini pemebalajaran daring berlanjut tak tahu kapan selesainya, namun kita guru harus pandai dalam mengambil langkah awal penerapan budaya Positif secara daring pula agar peserta didik tidak lupa akan sikap- sikap positif yang tidak boleh ditinggalkan dan dilupakan sehingga mereka memiliki sikap saling menghargai dan hormat serta sayang kepada teman dan guru dan semua warga sekolah mempunyai karakter teladan, disiplin, dan cakap dalam memimpin dalam menjawab tantangan mewujudkan Profil pelajar Pancasila. Contoh sikap yang akan diterapkan yaitu budaya Tabe, cinta kebersihan, serta salam sapa dan senyum


B. Deskripsi Aksi Nyata

1.mengkomunikasikan aksi nyata dengan kepala sekolah sebagai pemimpin disekolah,rekan guru, dan staf sekolah

2.mengajak peserta didik dan orang tua/wali melalui WA grup kelas melakukan googlemeet dalam pebentukan kesepakatan kelas

3.mengajak semua peserta didik melaksanakan kesepakatan yang telah dibuat baik dirumah maupun disekolah

4.mengajak semua rekan guru, staf sekolah dan komite sekolah mengkordinir pelaksanaan budaya positif dan melakukan pengawasan.

5.melakukan perbaikan kesepakatan secara berkala.


C. Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan 

1.Tumbuhnya rasa cinta budaya lokal "Tabe" , cinta kebersihan, dan salam sapa senyum

2.Adanya kesadaran Cinta Kebersihan dirumah dan disekolah

3.Apabila bertemu baik secara daring maupun lansung saling salam, sapa ,senyum


D.Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan (kegagalan, keberhasilan, dan hal-hal yang tidak sesuai dengan rancangan aksi nyata)

Kegagalan: Ada beberapa murid yang belum patuh dengan ketiga budaya positif tersebut dan aada juga murid yang tidak ikut gmeet karena ornag tua sibuk bekerja dan tidak melaksanakan kesepakatan .

Keberhasilan: 80 persen murid dan guru memahami apa yang harus dilakukan apabila bertemu yaitu sapa dan senyum serta salam, murid mulai menerapkan budaya cinta kebersihan dan tidak buang sampah sembarangan, sudah mulai murid terlihat budaya "Tabe" atau permisi apabila lewat didepan orang yang lebih tua.

Hal yang tidak sesuai rancangan : rencana akan memasang spanduk disekolah, namun belum ada dana untuk mencetak .kemudian pelaksanaan budaya positif harus mudah dipahami dan dilaksanakan mengingat yang akan melaksanakan adalah peserta didik SD usia dini.

E. Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang

Memperbaharui kesepakatan budaya positif di setiap semester. Dan menulis semua masukan dari orang tua peserta didik.

 F. Dokumentasi Kegiatan

1.mengkomunikasikan dengan kepala sekolah terkait kegiatan yang akan dilakukan




3.mengundang peserta melalui wa




saat pelaksanaan pengenalan program budaya positif melalui gmeet


2. mengkomunikasikan dengan rekan sejawat terkait pelaksanan nya dan mencari dukungan









TERIMA KASIH 

KITA BERTEMU DI BLOG SELANJUTNYA











Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer